Ini
adalah Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1 : 10.000. Pertama tama kita
akan belajar cara membaca peta RBI. Peta RBI umunya menggunakan sistem
koordinat geodetis yang mana biasanya dinyatakan dalam satuan derajat
menit dan detik.
Contoh : 8°30’20,5”
Artinya : 8 derajat, 30 menit 20,5 detik
60 detik = 1 menit
60 menit = 1 Derajat
Jika
detik telah mencapai angka 60" maka akan di bulatkan ke menit.
Begitupula jika menit telah mencapai 60 ' maka dibulatkan ke derajat
Di
peta RBI tersebut ada keterangan koordinat geodetisnya. Sehingga dengan
peta ini kita dapat menentukan koordinat suatu titik di peta.
Garis lintang itu adalah garis maya yang melingkari bumi ditarik dari arah barat hingga ke timur atau sebaliknya , sejajar dengan equator (garis khatulistiwa). Garis lintang terus melingkari bumi, dari equator hingga ke bagian kutub utara dan kutub selatan bumi. Menurut penamaannya, kelompok garis yang berada di sebelah selatan equator disebut Lintang Selatan (S). Sedangkan kelompok garis yang berada di sebelah utara equator disebut Lintang Utara (U). Jarak antar garis dihitung dalam satuan derajat. Garis lintang yang tepat berada pada garis khatulistiwa disebut sebagai 0ยบ (nol derajat).
Garis Bujur adalah garis maya yang ditarik dari kutub utara hingga ke
kutub selatan atau sebaliknya. Dengan pengetahuan seperti itu berarti
derajat antar garis bujur semakin melebar di daerah khatulistiwa dan
makin menyempit di daerah kutub. Jika pada Garis Lintang, daerah yang
dilalui garis khatulistiwa (equator) dianggap sebagai nol derajat, untuk
Garis Bujur, tempat yang dianggap sebagai nol derajat adalah garis dari
kutub utara ke kutub selatan yang tepat melintasi kota Greenwich di
Inggris. Jadi, garis bujur yang berada di sebelah barat Greenwich
disebut Bujur Barat dan garis yang berada disebelah timur disebut Bujur
Timur.
Secara
simpelnya Garis lintang adalah garis yang membagi bumi secara
Horisontal. Sedangkan garis bujur adalah garis yang membagi bumi secara
vertikal.
Sekarang
kita akan menentukan titik tersebut berada pada koordinat berapa.
Dengan mata kita dapat melihat bahwa titik tersebut berada di koordinat 1°00’5,0” LS & 100°25’15,0” BT. Kita harus sering latihan membaca koordinat peta agar bisa lebih cepat menentukan kordinat.
koordinat yang di dapat mempunyai koreksi kesalahan yang cukup besar. Tapi tidak masalah jika hanya di gunakan untuk berpetualang di alam bebas. Asalkan jangan digunakan dalam pembangunan jalan dan gedung. Bisa kacau semua nanti proyeknya.
Sekarang kita telah bisa membaca koordinat suatu peta. Tapi apa untungnya jika kita bisa mengetahui koordinat suatu titik di peta. Dengan koordinat kita bisa mengetahui jarak dan Azimut suatu titik.
Sekarang permasalahan kita adalah bagaimana menentukan jarak antar 2 titik tersebut ,?,
Semakin kecil skala peta yang kita gunakan maka kita akan memperoleh koreksi kesalahan yang semakin kecil. Mungkin kita bisa menggunakan peta dengan skala 1 : 1.000 atau 1 : 5.000
Sekarang kita sudah bisa mencari koordinat dengan menggunakan peta. Kita juga sudah bisa mencari azimut dan jarak dari 2 buah titik. Sekarang saatnya kita lanjut ke materi selanjutnya
Menggunakan GPS untuk Kegiatan Alam Bebas
Di Tulis Oleh : Adriyano Louizzao
koordinat yang di dapat mempunyai koreksi kesalahan yang cukup besar. Tapi tidak masalah jika hanya di gunakan untuk berpetualang di alam bebas. Asalkan jangan digunakan dalam pembangunan jalan dan gedung. Bisa kacau semua nanti proyeknya.
Sekarang kita telah bisa membaca koordinat suatu peta. Tapi apa untungnya jika kita bisa mengetahui koordinat suatu titik di peta. Dengan koordinat kita bisa mengetahui jarak dan Azimut suatu titik.
Azimut
adalah sudut antara arah utara titik A dengan arah ke titik B. Untuk
menentukan Azimut minimal kita harus mengetahui 2 buah titik. Untuk
berpetualang di alam bebas kita cukup lah menggunakan Busur Derajat untuk mencari Azimutnya
Dengan
azimut kita bisa berjalan dari suatu titik ke titik. Jika kita sedang
melakukan petualangan di alam bebas hal ini sangat penting, jika kita
telah mengetahui 2 buah koordinat. Maka kita bisa menggunakan azimut
untuk berpindah dari suatu titik ke titik yang lain tanpa takut
tersesat.
Jika anda berkelana di alam bebas atau sedang mengikuti lomba orientering bawalah Peta, Busur derajat dan tulisan blog ini, maka anda tidak akan pernah tersesat.
Sekarang permasalahan kita adalah bagaimana menentukan jarak antar 2 titik tersebut ,?,
Kita
akan menggunakan skala untuk mencari jarak antar 2 titik. Skala adalah
perbandingan ukuran di peta dengan ukuran di jarak sebenarnya. Bisa di
pahami dengan melihat gambar di bawah ini .
Ukur
jarak antar 2 buah titik di peta dengan penggaris. Lalu kalikan dengan
faktor skala peta, maka akan di dapat jarak antar 2 titik tersebut pada
keadaan sebenarnya. Ukuran jarak yang di dapat adalah jarak horisontal.
Padahal permukaan bumi tidak selalu rata. Untuk itu kita memperhitungkan
tinggi rendah permukaan bumi dengan garis kontur
Semakin kecil skala peta yang kita gunakan maka kita akan memperoleh koreksi kesalahan yang semakin kecil. Mungkin kita bisa menggunakan peta dengan skala 1 : 1.000 atau 1 : 5.000
Sekarang kita sudah bisa mencari koordinat dengan menggunakan peta. Kita juga sudah bisa mencari azimut dan jarak dari 2 buah titik. Sekarang saatnya kita lanjut ke materi selanjutnya
Menggunakan GPS untuk Kegiatan Alam Bebas
Di Tulis Oleh : Adriyano Louizzao
0 komentar:
Posting Komentar