MAPALA SHERPA GEODESI UNDIP

Biro Mahasiswa Pecinta Alam Teknik Geodesi FT Undip

PENGENALAN ALAM CALON ANGGOTA

Pengenalan Alam di Gunung Ungaran sebagai sarana untuk memperkenalkan dengan dunia kepecintaalaman terutama pendakian.

MAPALA SHERPA GEODESI UNDIP

Biro Mahasiswa Pecinta Alam Teknik Geodesi FT Undip

EKSPEDISI DATUM GENUK 1870

Ekspedisi yang bertujuan untuk mencari kembali Datum atau titik referensi geodetik di Gunung Genuk, Jepara.

Jumat, 17 November 2017

Pemetaan Jalur Pendakian dalam Ekspedisi SHERPA

Sebagai organisasi mahasiswa pecinta alam, SHERPA tidak hanya terfokus pada kegiatan kepecintaalaman tetapi juga penerapan pada bidang ilmunya yaitu Geodesi. Juga untuk mewujudkan tujuan SHERPA yang ke tiga yaitu mengembangkan dan menerapkan keilmuan geodesi dalam kegiatan kepecintaalaman. Atas dasar itulah, Ekspedisi MERUDIPA ini kami adakan.

Kegiatan mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan yang kini makin digemari di indonesia. Walau sebenarnya kegiatan mendaki gunung tetap merupakan kegiatan yang berbahaya. Tidak sedikit orang yang mengalami cidera bahkan meninggal di gunung. Untuk itu sebelum mendaki gunung kita harus mempersiapkan fisik dan mental dan yang paling penting yaitu mencari informasi tentang gunung yang akan kita daki.

Meskipun informasi tentang jalur pendakian gunung sangat mudah didapatkan dari internet misalnya. Namun kebanyakan informasi tersebut hanya sebatas informasi non spasial yang tidak menyediakan data seperti koordinat, kelerengan, ketinggian ataupun informasi lainnya. Memang terkadang sudah ada jalur pendakian sudah peta yang disiapkan dari pihak basecamp, namun seringkali peta yang ada menyajikan informasi yang seadanya dan dibuat tidak sesuai dengan kaidah pemetaan.

Untuk itu dalam ekspedisi ini dilakukan kegiatan pemetaan jalur pendakian untuk menyajikan informasi spasial maupun deskripsi jalur pendakian secara umum. Pemetaan dilakukan dengan cara survei lapangan menggunakan alat ukur penentuan posisi. Data tracking dan marking yang didapat kemudian diolah secara spasial untuk mendapatkan informasi geografis. Informasi tersebut kemuadian disajikan sesuai kaidah kartografi agar lebih jelas dan mudah dipahami.

Nantinya hasil dari ekspedisi ini dapat dimanfaatkan bagi para pendaki maupun warga sekitar sebagai panduan pendakian. Selain itu peta hasil ekspedisi ini juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lainya seperti SAR dan pembuatan jalur pendakian baru di gunung. Kami juga berharap dari kegiatan ini SHERPA dapat mensosialisasikan ilmu Geodesi dalam kehidupan bermasyarakat.

SHERPA!
Solid! Solid! Solid!